SEJARAH

Assalamu’alaikum wr, wb.

Ahlan wa sahlan  para pecinta sarung goyor dimanapun kalian berada.

Disini ane mau sedikit cerita nih bagaimana awal mula/ sejarah sarung goyor pertama kali muncul di indonesia, dari daerah mana sarung goyor berasal, apa filosofi dari motif unik yang terpampang di desain sarung goyor, dan kenapa sarung goyor bisa terkenal sampai timur tengah. Huhuhu berat juga ya pembahasannya, tapi nggakpapa disini ane mau kumpas tuntas nih tentang semuanya, soalnya kalian juga penasarankan kan tentang sejarahnya.

Well, disini ane mau bahas terlebih dahulu bagaimana sejarah dan awal mula sarung goyor pertama kali muncul di indonesia.

Sarung goyor mempunyai beberapa nama alias seperti sarong goyor, sarung ikat, sarung botolan, sarung balian, sarung alusan, sarung kasaran dan sarung toldem, untuk kejelasan tentang penamaan tersebut bisa di dibaca selengkapnya disini.

Sarung goyor merupakan salah satu sarung tradisional indonesia, cara pembuatannya sendiri murni kerajinan tangan tanpa melibatkan bantuan mesin sama sekali. Alat yang digunakan untuk membuat sarung goyor dibuat dari kayu, dengan arsitektur alat yang disesuaikan dengan prosesi dari setiap langkah dalam pembuatan sarung goyor. Ada sekitar 8 langkah dalam pembuatan sarung goyor, anda bisa melihatnya disini.

Untuk kejelasan kapan pertama kali sarung goyor ada di indonesia ane sendiri tidak bisa menyebutkan, karena sampai sekarang belum ada referensi tervalidasi dari sejarah kapan sarung goyor mulai di produksi di indonesia. Tapi karena rasa penasaran ini akhirnya ane mengulik cerita sarung goyor dari nenek ane, nenek ane berusia sekitar 80 tahun, beliau mulai produksi sarung goyor sejak tahun 1957 atau sekitar 60 tahun yang lalu. Dari keterangan nenek ane, jauh sebelum itu sarung goyor sudah ada di desa (wanarejan utara, pemalang) hanya saja alat tenun yang digunakan masih alat tenun lantai atau dalam bahasa jawanya nglemprak, itu nenek ane jumpai ketika beliau berumur sekitar 9 tahun (Ibu dari nenek ane juga salah satu pengusaha sarung goyor, dan Insya Allah nenek ane masih mempunyai ingatan yang tajam di umur sekarang ini). Dari situ ane menyimpulkan mulai di produksinya sarung goyor di desa wanarejan utara, pemalang sekitar tahun 1920’an. Tapi jangan jadi patokan karena mungkin untuk sarung goyor di kota lain berbeda, karena bahkan sampai sekarang belum diketahui dari kota mana sarung goyor ini berasal.

Dari daerah mana sarung goyor berasal, seperti yang ane sebutkan diatas belum ada kejelasan dari daerah mana sarung goyor itu berasal, entah itu pemalang, jepara, solo, sragen, kediri itu semua masih menjadi misteri. Misteri yang akan sulit terbukti, sampai akhir hayat nanti kerena akan sulit mencari narasumber yang benar benar mengerti akan hal ini :’D.

Filosofi dari motif unik sarung goyor, motif sarung goyor sangatlah beragam, kalau untuk pengrajin disini menyebutnya motif kembangan, nanasan, dan prilikan. Dari ketiga motif tersebut yang populer saat ini adalah motif prilikan, motif prilikan mempunyai motif yang lebih kecil dari motif lainnya. Dengan keunikan motif kecilnya motif prilikan banyak disukai oleh orang mancanegara seperti: arab, somalia dan india. Motif kembangan merupakan motif yang pertama kali menjadi motif kas dari sarung goyor, filosofi dari motif kembangan di adaptasi dari seni estetika suatu rangkaian bunga yang mempunyai nilai karismatik yang tinggi sehingga membuat orang yang melihatnya akan merasa senang. Karena pengalaman estetiknya itu akhirnya para pengrajin menjadikan motif rangkaian sarungnya menjadi seperti rangkaian bunga (Ambarawati: 2013).

Kenapa sarung goyor bisa terkenal sampai timur tengah, motifnya yang unik dan bahannya yang sejuk digunakan adalah alasan paling kuat kenapa sarung goyor terkenal dan banyak di cari di mancanegara, khususnya negara bagian timur tengah.

Mungkin itu saja yang bisa anepaparkan tentang sejarah dan filososi motif sarung goyor, bila ada masukan bisa langsung komentar disini, atau jika anda ingin melakukan pemesanan bisa langsung menghubungi kontak ane di: 089635002203 (WA).

Terima kasih untuk pembaca, semoga bermanfaat J.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komunitas wong pemalang

ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) Industri kecil kerajinan Tenun ATBM banyak terdapat di Desa Wanarejan, ...