Liputan6.com, Pemalang: Sarung tenun yang dibuat dengan
alat tenun bukan mesin (ATBM) yang diproduksi di Pemalang, Jawa Tengah,
diminati pasar mancanegara terutama Timur Tengah. Menurut salah seorang
perajin, Sukron, dalam dua bulan terakhir permintaan sarung tenun
Pemalang memang terus meningkat. Biasanya, setiap agen hanya memesan
satu kodi. Kini bisa mencapai dua hingga tiga kodi per bulan.
Sarung tenun buatan Sukron dijual Rp 1,8 juta per kodi. Jika Anda ingin
membeli sepotong, Sukron mematok harga Rp 150 ribu. Sukron tak
main-main. Pasalnya, pria yang sudah melakoni kerajinan sarung tenun
sejak puluhan tahun silam itu, siap menggantinya dua kali lipat jika
dalam kurun waktu dua tahun sarung tenun buatannya rusak. Selain awet,
sarung tenun ini juga nyaman dipakai. Jika dibandingkan dengan sarung
pabrikan, sarung tenun jauh lebih adem dan halus.(ASW/ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar