Cara Pembuatan Sarung Goyor
Proses
pembuatan diawali dengan pemilihan jenis benang. Benang yang telah
dipilih akan dicelup warna putih terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar
dalam pewarnaan berikutnya akan mendapatkan warna yang benar-benar
sempurna karena warna asli benang adalah putih tulang. Setelah proses
penjemuran benang, benang yang sudah berwarna putih di keteng atau
digulung dengan alat yang disebut bomb.
Selanjutnya
akan dipilih mana benang yang akan dibuat dasar dan mana benang yang
akan dibuat motif. Benang yang akan dijadikan motif akan diproses lebih
panjang daripada benang yang akan dijadikan dasar. Seperti dikemukakan
diatas bahwa warna lain tergantung pada pemilihan warna dasar, apakah
berwarna cerah atau gelap. Benang yang akan dijadikan motif di
bentangkan pada kayu berbentuk segi
empat ukuran 1 x 1 m. Proses ini disebut di baki. Benang ditalikan
ujung ke ujung yang nantinya akan digambar seperti motif yang
diinginkan. Kemudian benang diikat dengan tali raffia plastic.
Pengikatan tali-tali ini berdasarkan gambar yang telah dibubuhkan pada
kain yang akan diwarnai.
Setiap
ikatan tentu mempunyai warna yang berbeda-beda. Selesai diikat, benang
akan dibawa untuk proses pencelupan pertama (dibres), tapi sebelumnya
benang harus dilepas dari baki. Pencelupan warna untuk motif akan
dilakukan berulang kali sesuai dengan banyak warna yang dibutuhkan dalam
pemberian motif. Setelah pewarnaan ada proses pengeringan. Pastikan
bahwa benang-benang ini benar-benar kering karena akan dicolet. Inilah
pemberian warna terakhir untuk benang. Benang dibongkar dari
ikatan-ikatan yang nantinya akan dipalet atau digulung. Kemudian benang
motif ini siap untuk ditenun bersama benang-benang warna dasar menjadi
kain sarung. Seorang pengrajin bisa membuat 1 – 1,5 kain sarung. Satu
kain sarung ukurannya 125 x 120 cm.
Proses
terakhir adalah penjahitan, pencucian dan pengepakan kain sarung. Kain
sarung goyor sebelum di kemas memang terlebih dahulu di cuci supaya
mendapatkan kesan “goyor” pada kain well. Kemudian sarung goyor siap
untuk dipasarkan.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sarung goyor
1. Mesin tenun ATBM
2. Mesin keteng Bim dan rak gelok
3. Mesin keteng Baki dan rak gelok
4. Plangkan Baki
5. Kelosan besar untuk lusi
6. Bongkaran keteng pakan
7. Kelosan kecil untuk pakan
8. Mesin jahit juki
Tenaga kerja yang dibutuhkan
1. Tukang pewarna
2. Tukang keteng baki
3. Tukang gambar
4. Tukang tali baki
5. Tukang pewarna pakan
6. Tukang bongkar tali (pritil)
7. Tukang bongkar baki
8. Tukang kelos pakan
9. Tukang kelos lusi
10. Tukang nyucuk
11. Tukang keteng bim lusi
12. Tukang tenun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar